Menghitung Biaya Listrik | Rumus, Cara Hitung, Contoh, Soal dan Jawaban

9 min read

menghitung biaya listrik

Menghitung Biaya Listrik | Rumus, Cara Hitung, Contoh Soal, dan Jawaban

Menghitung biaya listrik adalah langkah penting untuk mengelola pengeluaran rumah tangga atau bisnis Anda. Dengan memahami rumus menghitung biaya listrik, Anda dapat memantau dan mengoptimalkan penggunaan energi, sehingga menghemat biaya bulanan. Artikel ini akan membahas secara lengkap cara menghitung biaya listrik, termasuk rumus, contoh soal, dan jawaban.

Rumus menghitung biaya listrik (rumus energi listrik)

Setelah Anda memiliki data, hitung biaya penggunaan dengan rumus ini: Kalikan watt perangkat dengan jumlah jam yang digunakan per hari. Bagilah dengan 1000. Kalikan dengan kWh Anda.

W = p x t

Keterangan:

W= energi listrik
P= Daya listrik
t= waktu pemakaian h ( hour)

Contoh

Televisi 150 watt yang Anda tonton lima jam per hari, ia mengkonsumsi 750 watt-jam per hari (150 x 5 = 750). Bagi 750 dengan 1000 untuk mengkonversi 750 watt-jam menjadi 0,75 kWh (750 ÷ 1000 = .75). Jika tarif listrik Anda adalah 12 sen per kWh, itu berarti biayanya 9 sen per hari untuk menggunakan televisi Anda (0,75 x 0,12 = .09). Itu seharusnya mencakup sekitar $ 2,70 dari tagihan listrik bulanan Anda (.09 x 30 = 2.7).

Rumus menghitung KWHnya

KWH Pemakaian Listrik = daya alat listrik x lama pemakaian (dalam jam)

Rumus biaya listrik

Biaya Listrik = Pemakaian (kWH) x Tarif Dasar Listrik

Rumus tagihan listrik

Tagihan listrik = konsumsi daya listrik x tarif listrik

Rumus menentukan tarif tarif adjustment

Menentukan seberapa besar tarif tenaga listrik yang disesuaikan atau tariff adjustment. Berikut rumusnya:

TB = TL x (1 + %TA)

Keterangan:

TB = tarif listrik baru yang berlaku setelah penyesuaian (tariff adjustment).
TL = tarif listrik lama.
%TA = Persentase penyesuaian tarif listrik
%TA = % (Kkurs x Δ Kurs) + % (KICP x Δ ICP) + % (Kinflasi x Δ Inflasi)

Keterangan:

TA = tariff adjustment
Kkurs = koefisien perubahan kurs
Δ Kurs = selisih antara kurs baru dan acuan yang sesuai APBN
KICP = koefisien perubahan ICP
Δ ICP = selisih antara ICP baru dan acuan yang sesuai APBN
Kinflasi = koefisien perubahan inflasi
Δ Inflasi = selisih antara inflasi baru dan acuan yang sesuai APBN

Cara menghitung tagihan listrik Anda

Langkah 1: Buat Daftar Perabot Elektronik Contoh daftar:

  • 10 lampu LED 10 Watt
  • 1 AC 750 Watt
  • 1 TV LED 62 Watt
  • 1 Kulkas 300 Watt
  • 1 Mesin Cuci 300 Watt

Langkah 2: Tentukan Lama Pemakaian Contoh lama pemakaian per hari:

  • Lampu: 10 lampu x 10 Watt x 12 jam = 1.200 Wh
  • AC: 750 Watt x 9 jam = 6.750 Wh
  • TV: 62 Watt x 5 jam = 310 Wh
  • Kulkas: 300 Watt x 24 jam = 7.200 Wh
  • Mesin Cuci: 300 Watt x 1 jam = 300 Wh

Langkah 3: Hitung Total Pemakaian Total pemakaian listrik per hari adalah:

Total Pemakaian = 1.200 + 6.750 + 310 + 7.200 + 300 = 15.760 Wh = 15,76 kWh

Langkah 4: Hitung Biaya Harian dan Bulanan Biaya harian:

Biaya Harian = 15,76 kWh x Rp 1.467,28 = Rp 23.124,01

Biaya bulanan:

Biaya Bulanan = Rp 23.124,01 x 30 hari = Rp 693.720,30

Baca juga: Daya Listrik – Rumus, Penjelasan, Contoh Soal dan Jawaban

menghitung biaya listrik
Menghitung Biaya Listrik – Rumus, Cara Hitung, Contoh, Soal dan Jawaban. Ilustrasi dan sumber foto: Pixabay

Bagaimana cara menghitung konsumsi listrik saya?

Untuk menghitung konsumsi listrik Anda,

1. Pendataan seluruh perabot elektronik

Anda pertama-tama perlu melakukan pendataan perabotan yang menggunakan listrik. Khusus untuk hal ini besarannya tentu akan sangat bervariasi mengingat saat ini banyak produk perabot listrik yang memakai teknologi-teknologi tertentu yang membuat konsumsi daya menjadi lebih hemat.

Kemudian Anda juga harus mendata seluruh perabotan yang menggunakan listrik, termasuk seluruh lampu rumah yang sering Anda nyalakan. Walaupun Anda menggunakan lampu LED yang hanya memakan daya sebesar 8 Watt saja.

2. Buat asumsi daya

Berikut asumsinya, Anda menggunakan 10 lampu dengan daya 10 Watt, 1 AC (1PK) dengan daya 750 Watt, 1 TV LED 32 inch dengan daya 62 Watt, 1 kulkas dengan daya 300 Watt, serta 1 mesin cuci dengan daya 300 Watt.

3. Buat asumsi lama pemaikaian perabot elektronik tersebut

Kemudian asumsikan lamanya waktu masing-masing perabotan itu menyala, dan kalikan dengan jumlah daya listrik yang dikonsumsikan, sebagai berikut:

Lampu 10 buah x 10 Watt x 12 jam = 1.200 Watt
AC 1PK 1 buah x 750 Watt x 9 jam = 6.750 Watt
LED TV 32 inch 1 buah x 62 Watt x 5 jam = 310 Watt
Kulkas 1 buah x 300 Watt x 24 jam = 7.200 Watt
Mesin cuci 1 buah x 300 Watt x 1 jam = 300 Watt
Dari sini Anda bisa menjumlahkan seluruh pemakaian daya dari perabot rumah tangga yang Anda miliki. Anda juga perlu ingat, hitungan ini merupakan hitungan kasar bagi rumah tangga golongan R1 (daya 1.300 VA).

4. Ketahui golongan tarif listrik PLN

Golongan Tarif
– Pelayanan Sosial
– Rumah Tangga
– Bisnis
– Industri
– Kantor Pemerintah & PJU
– Traksi
– Curah

Contoh daftar besaran tarif tenaga listrik resmi dari Kementerian ESDM dan PLN menurut golongannya:
Golongan tarif listrikBatas dayaBiaya pemakaian
R-1/TR1.300 VARp 1.467,28/kWh
R-1/TR2.200 VARp 1.467,28/kWh
R-2/TR3.500 VA – 5.500 VARp 1.467,28/kWh
R-3/TR> 6.600 VARp 1.467,28/kWh
B-2/TR5.501 VA – 200 kVARp 1.467,28/kWh
B-3/TM> 200 kVARp 1.114,74/kWh
I-3/TM> 200 kVARp 1.115/kWh
I-4/TT> 30.000 kVARp 996,74/kWh
P-1/TR5.501 VA – 200 kVARp 1.467/kWh
P-2/TM> 200 kVARp 1.114,74/kWh
P-3/TRRp 1.467,28/kWh
L/TR, TM, TTRp 1.644,52/kWh
Sementara 12 golongan tarif tenaga listrik yang mendapat penyesuaian menurut peraturan Kementerian ESDM adalah sebagai berikut:
Golongan tarif listrikBatas dayaKonsumen
R-1/TR1.300 VARumah tangga kecil
R-1/TR2.200 VARumah tangga kecil
R-2/TR3.500 VA – 5.500 VARumah tangga menengah
R-3/TR> 6.600 VARumah tangga besar
B-2/TR5.501 VA – 200 kVABisnis sedang
B-3/TM> 200 kVABisnis besar
I-3/TM> 200 kVAIndustri skala menengah
I-4/TT> 30.000 kVAIndustri besar
P-1/TR5.501 VA – 200 kVAKantor pemerintah kecil
P-2/TM> 200 kVAKantor pemerintah besar
P-3/TRPenerangan jalan umum
L/TR, TM, TTLayanan khusus

5. Total semua perabot elektronik tersebut

Dari seluruh perabot tadi, jika Anda jumlahkan, totalnya adalah 15.760 Watt dalam satu hari atau sekitar 15,76 kiloWatt. Nah Anda tinggal kalikan dengan tarif dasar listrik per KWh nya yakni Rp1.467,26 x 15,76 = Rp 23.124,01.

Dari sini Anda tinggal perkirakan biaya bulanan listrik Anda dengan mengalikan Rp23.124,01 dengan 30 hari. Perkiraannya dalam satu bulan Anda harus membayar tagihan listrik Anda sebesar 700 ribu rupiah.

Nah sebenarnya perhitungan listrik ini amat bergantung dengan penggunaan Anda sehari-hari. Meski demikian dalam pemakaian yang normal seharusnya biaya pengeluaran listrik Anda tidak akan lebih dari 1 juta rupiah.

Tips, Anda harus selalu mencatat pengeluaran listrik Anda setiap bulannya. Seharusnya Anda bisa mengatur pengeluaran Anda selanjutnya karena Anda bisa memperkirakan hal tersebut jika memang di bulan-bulan sebelumnya Anda melakukan pencatatan dengan baik.

Rumus dan Cara Menghitung Kwh Tagihan Listrik (menghitung biaya listrik)

Dalam mempermudah Anda untuk menghitung khw tagihan listrik tersebut, tentunya ada langkah-langkah yang harus Anda lakukan terlebih dulu. Adapun langkah-langkah yang harus kamu lakukan sebelum menghitung tarif tagihan listrikmu yaitu sebagai berikut.

Langkah 1: Ketahui Dahulu Golongan Tarif Listrik Anda

Pada langkah pertama ini, yang perlu Anda lakukan adalah dengan mengetahui golongan tarif listrik di rumahmu. Nah, golongan tarif tersebut disesuaikan dari batas daya listrik. Untuk golongan tarif listrik tersebut banyak macamnya seperti 900 VA, 1.300 VA, 2.200 VA, 3.300 VA, 4.400 VA, 5.500 VA, dan 6.600 VA ke atas.

Tarif listrik pun tentunya dibedakan berdasarkan beberapa golongan listrik tersebut. Untuk golongan 900 VA akan dikenakan tarif Rp 1.352 per kWH, sedangkan untuk golongan 1.300 VA-5.600 VA ke atas akan dikenakan tarif Rp 1.467,28 per kWH.

Langkah 2: Cek Perabotan Rumah Yang Membutuhkan Listrik

Setelah Anda mengetahui golongan listrik yang Anda gunakan, langkah selanjutnya yang haru diketahui yaitu perabotan rumah mana saja yang dapat dibilang menyedot listrik. Dalam hal ini bukan kulkas atau AC saja, akan tetapi lampu-lampu, rice coocker, dan lain sebagainya juga didata dan harus diketahui berapa konsumsi listriknya.

Contoh:

  • 2 unit AC 1 PK dengan daya 1000 watt.
  • 1 unit LED TV 30 inci dengan daya 60 watt.
  • 10 buah lampu dengan daya 40 watt.
  • 1 unit rice cooker dengan daya 250 watt.
  • 1 unit kulkas dengan daya 400 watt.

Jika semua sudah dicatat, langkah selanjutnya yaitu mengilustrasikan berapa lama perangkat-perangkat tersebut digunakan atau menggunakan listrik. Karena tentunya  lampu dan LED TV digunakan selama seharian penuh.

Langkah 3: Mengestimasikan Konsumsi Tarif Listrik

Berikut ini cara mengestimasikan konsumsi tarif listrik:

  • 2 unit AC 1 PK dengan daya 1000 watt dihidupkan dari pukul 20.00 hingga 05.00 alias 12 jam. Maka total daya dari AC dalam satu hari adalah 2 x 1000 watt x 12 jam = 000 watt
  • 1 unit LED TV 30 inci dengan daya 60 watt menyala lima jam sehari. Jadi, konsumsi dayanya dalam sehari adalah 60 x 5 jam = 300 watt
  • 10 buah lampu dengan daya 40 watt, dihidupkan dari pukul 16.00 hingga 07.00 alias 15 jam. Maka total daya dari lampu dalam satu hari adalah 7 x 300 watt x 15 jam = 500 watt
  • 1 unit rice cooker dengan daya 250 watt, dihidupkan dari pukul 05.00 hingga 17.00 alias 12 jam. Maka total daya dari rice cooker dalam satu hari adalah 1 x 250 watt x 12 jam = 000 watt
  • 1 unit kulkas dengan daya 400 watt, dihidupkan selama 24 jam nonstop. Maka total daya dari kulkas dalam satu hari adalah 1 x 400 watt x 24 jam = 600 watt.

Cara Menghitung KWH Tagihan Listrik Dalam Satu Hari (menghitung biaya listrik per hari)

Pada tahap ini, hal yang harus dilakukan yaitu menjumlahkan total konsumsi daya listrik dari masing-masing perabotan rumah yang telah kita hitung sebelumnya.

Contoh:

24.000 watt + 300 watt + 31.500 watt + 3.000 watt + 3.000 watt + 9.600 watt = 68.400 watt dalam sehari.

Jangan kaget dulu ya. Dalam menghitung tarif listrik itu menggunakan satuan Kwh atau Kilowatt per hour atau per jam. Nah, untuk mendapatkan satuan Kwh tersebut, maka 68.400 watt : 1000 = 68,4 Kwh.

Setelah kita mengetahui angka konsumsi listrik tersebut, maka Anda hanya perlu, mengalikan saja dengan tarif dasar listrik per golongan. Misalnya, Anda menggunakan listrik di golongan 4.400 VA, maka tarif listrik yang berlaku yaitu 1.467,26, biaya listrikmu dalam sehari adalah:

68,4 Kwh x Rp 1.467,26 = Rp 100.360,584

Jadi, jika dalam sehari biaya listrik yang Anda habiskan sebesar itu, maka tagihan listrik dalam sebulan kurang lebih sebesar:

Rp 100.360,584 x 30 hari = Rp 3.010.817,52

Rumus cara menghitung Kwh Tagihan Listrik tersebut hanya berlaku dengan catatan bahwa perabotan rumah tersebut benar-benar aktif dalam waktu dan tegangan daya yang sama seperti yang telah kita tentukan tadi.

Cara menghitung Kwh meter prabayar

Rumus perhitungan manual

Contoh: Pelanggan membeli pulsa listrik sebesar 200.000 untuk batas daya 1300 VA golongan rumah tangga R1, maka rumus perhitungannya adalah sebagai berikut:

  • Biaya admin, pada saat ini untuk perhitungan Kwh biaya admin tidak dimasukan lagi. Tetapi pemotongan biaya admin masih tetap ada. ( biaya admin ATM : Rp 4.000 etc ) – sisa uang Rp 196.000
  • Biaya materai, pembelian pulsa listrik dibawah Rp 250.000 tidak ada biaya materai. – sisa uang Rp 196.000
  • PPJ, Biaya PPJ ( Pajak Penerangan Jalan ) di setiap daerah akan berbeda, PPJ jakarta untuk industri adalah 3%: jadi 196.000 / 3% = Rp. 5880
  • Nilai token, perhitungan nilai token adalah seperti berikut 196.000 – 5.880 = Rp 190.120
  • Kwh yang didapat, Nah sekarang ini merupakan rumus menentukan jumlah Kwh yang akan Anda dapat ( nilai token / tarif 1300 VA ) = 190.120 / 979 = 194, 20 Kwh

Rumus perhitungan batas pembelian pulsa listrik

Banyak kasus ketika pelanggan PLN memasukan kode pulsa listrik di meteran prabayar sering muncul tulisan “TOTAL KWH MELEBIHI BATAS” hal ini disebabkan pembelian pulsa melebihi batas yang ditetapkan oleh PLN /Kwh. Jika ini juga Anda rasakan maka hal pertama Anda perlu menentukan jumlah Kwh yang akan Anda dapat, baru hitung batas pembelian pulsa dengan rumus dibawah ini.

Rumus : (DAYA TERPASANG X 720 JAM / 1000), Contoh perhitungan untuk daya 1300 watt : 1300 X 720 JAM / 1000 = 936 KWH.

Tarif dasar Listrik Prabayar untuk golongan R1 (Rumah Tangga) :

  1. Golongan R1 Daya 450 VA Rp 415 per kWh
  2. Untuk golongan R1 Daya 900 VA Rp 605 per kWh
  3. Selanjutnya golongan R1 Daya 1.300 VA : Rp 979 per kWh
  4. Dan golongan R1 Daya 2.200 VA : Rp 1.004 per kWh
  5. Terakhir golongan R1 Daya 3.500 VA-5.500 VA : Rp 1.145 per kWh
  6. Pelanggan 6.600 VA ke atas : Rp 1.352 per kWh

Contoh Soal Menghitung Biaya Listrik

Sebuah rumah memakai 4 lampu 20 watt, 2 lampu 60 watt dan TV 60 watt. Setiap harinya dinyalakan rata-rata 8 jam. Jika energi listrik setiap kWh-nya Rp 111,30. Berapakah biaya yang harus dibayar selama 1 bulan (30 hari)?

Pembahasan menghitung biaya listrik:

Diketahui:

4 lampu 20 Watt = 4 x 20 Watt = 80 Watt
2 lampu 60 Watt = 2 x 60 Watt = 120 Watt
TV 60 Watt = 60 Watt

Jumlah daya yang terpakai :
80 Watt + 120 Watt + 60 Watt = 260 Watt

Selang waktu = 8 jam x 30 = 240 jam
1 kWh = Rp 111,30

Ditanya: Biaya yang harus dibayar selama 1 bulan (30 hari)

Jawaban:

Energi = Daya x Waktu = 260 Watt x 240 jam = 62400 Watt jam = 62,4 kilo Watt jam = 62,4 kWh

Biaya = 62,4 kWh x Rp 111,30 = Rp. 6945,12

Menghitung Biaya Energi Listrik. Sebuah keluarga mengunakan listrik dengan daya 900 watt selama 200 jam. Jika harga listrik 1 kwh = Rp 350,- maka biaya yang harud dikeluarkan keluarga tersebut adalah…

A. Rp 68.000,-
B. Rp 63.000,-
C. Rp 61.000,-
D. Rp 58.000,-

Pembahasan menghitung biaya listrik:
Diketahui: P = 900 W, t = 200 jam, 1 kwh = Rp 350,-
Ditanya: Biaya enegi listrik = … ?

Besar energi listrik yang digunakan:
⇒ W = P . t
⇒ W = 900 . 200
⇒ W = 180.000 Wh
⇒ W = 180 kwh

Biaya yang harus dibayar:
⇒ Ongkos energi listrik = jumlah kwh x Rp 350,-
⇒ Ongkos energi listrik = 180 x Rp 350,-
⇒ Ongkos energi listrik = Rp 63.000,-

Jawaban : B.

Bagaimana cara menghitung pemakaian listrik sehari-hari?

Jawaban:

Kalikan berapa besar daya atau kWh dengan besaran tarif listrik menurut golongan tarif. Rumusnya:

Tagihan listrik tiap bulan = besaran daya yang dipakai x tarif listrik

Buat mengetahui berapa besar daya yang digunakan, cari tahu dulu besaran daya (watt) dari peralatan-peralatan elektronik biasa dipakai. Lalu, berapa lama biasanya peralatan-peralatan tersebut digunakan. Dari situ, Anda bisa tahu besarannya.

Sebuah setrika listrik 250 watt digunakan selama 1 jam.
Daya (kW) = 250/1.000 kW = 0,25 kW
Waktu (jam) = 1 jam
Hitung kWh energi listrik yang digunakan!

Jawaban:

Perhitungan kWh energi listrik yang digunakan adalah:
Energi (kWh) = 0,25 kW x 1 jam = 0,25 kWh (kilowatt-jam).

Sebuah bohlam lampu 10 watt dinyalakan dari jam 6 sore sampai jam 6 pagi.
Daya (kW) = 10/1.000 kW = 0,01 kW (kilowatt)
waktu (jam) = 12 jam (yaitu dari jam 6 sore sampai jam 6 pagi)
Hitung kWh energi listrik yang digunakan!

Jawaban:

Perhitungan kWh energi listrik yang digunakan adalah:
Energi (kWh) = 0,01 kW x 12 jam = 0,12 kWh (kilowatt-jam)

Sebuah rumah menyalakan sebuah lampu 25 W selama 4 jam sehari. Jika harga listrik Rp 500,- per kWh, berapakah biaya yang harus dibayarkan dalam sebulan (30 hari)?

Jawaban:

Diketahui:
p = 25 W (daya)
t = 4 jam
Harga = Rp 500,00/kWh
ditanya: Biaya = ?
Karena biaya berdasarkan besar energi, maka yang dihitung adalah energi.

W = p x t
= 25 x 4
= 100 Wh (sehari)

Dalam sebulan,
W = 30 x 100 Wh
= 3000 Wh
= 3 kWh

Biaya = Rp 500,00 x 3 kWh
= Rp 1.500,00

Jadi biaya yang harus dibayar dalam sebulan Rp 1.500,00

Sebuah blender 300 watt digunakan 1,5 menit (catatan: 1 jam = 60 menit) untuk membuat jus tomat.
Daya (kw) = 300/1.000 kW = 0,3 kW
waktu (jam) = 1,5/60 jam = 0,025 jam (ingat bahwa 1 jam = 60 menit)
Hitung kWh energi listrik yang digunakan!

Jawaban:

Perhitungan kWh energi listrik yang digunakan adalah:
Energi (kWh) = 0,3 kW x 0,025 jam = 0,0075 kWh (kilowatt-jam).

Jika diketahui: 4 buah lampu = 10 watt =10 jam
1 strika = 300 watt = 1 jam
1 TV = 100 watt = 6jam
1 tape = 60 watt = 2 jam
Berapa biaya tagihan listrik perbulan?

Jawaban:

W1 = 4 x 10w x 10 h = 400 wh (watt hour)
W2 = 1 x 300 w x 1 h = 300 wh
W3 = 1 x 100w x 6w x 6 h = 600 wh
W4 = 1 x 60w x 2 h = 120 wh
_______________+

1420 wh
——————– = 1,42 kWh
1000

Biaya 1 bulan = 30 hari x 1,42 x rp 1000/kWh = rp 42.600
(di umpamakan harga/ biaya 1 kWh = rp 1000).

Rumus Fisika Lainnya

Fisika banyak diisi dengan persamaan dan rumus fisika yang berhubungan dengan gerakan sudut, mesin Carnot, cairan, gaya, momen inersia, gerak linier, gerak harmonik sederhana, termodinamika dan kerja dan energi. Klik disini untuk melihat rumus fisika lainnya (akan membuka layar baru, tanpa meninggalkan layar ini).

Bacaan Lainnya

Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai

Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar jika Anda mengunduh aplikasi kita! Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!

Sumber bacaan: Direct Energy, The Energy Detective, Electrical Technology, PLN (Perusahaan Listrik Negara)

Info:

Harga diatas adalah contoh dari harga-harga listrik. Harga dapat berubah-ubah, tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.


Perbedaan Bohlam dan Perbandingan berbagai Jenis bola lampu


Bacaan Lainnya

Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai

Respons “oooh begitu ya…” akan lebih sering terdengar jika Anda mengunduh aplikasi kita!

Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!

Sumber bacaan: CambridgeThe Balance

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *