Kanker Penis | Tanda Gejala, Pengobatan, Tipe, Diagnosis

3 min read

Tanda dan Gejala Kanker Penis

Penis (Penile Cancer): Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Pengobatan

Kanker penis (disebut juga penile cancer) adalah jenis kanker langka yang tumbuh pada jaringan penis. Biasanya, kanker ini muncul di permukaan kulit penis, terutama di daerah kepala (glans) atau di bawah kulup (foreskin). Meskipun jarang, deteksi dan pengobatan sejak dini dapat meningkatkan tingkat kesembuhan.

Tipe kanker penis

Jenis yang paling umum meliputi:

1. Kanker penis sel skuamosa – ini menyumbang lebih dari 90% kasus dan dimulai di sel yang menutupi permukaan penis.
2. Karsinoma in situ (CIS: carcinoma in situ) – jenis kanker sel skuamosa tertentu di mana hanya sel di kulit penis yang terpengaruh dan belum menyebar lebih dalam.
3. Adenokarsinoma – kanker yang dimulai di sel kelenjar penis yang menghasilkan keringat.
4. Melanoma pada penis – di sinilah kanker berkembang di sel-sel kulit yang memberi warna pada kulit.

Hampir semua kanker penis mulai di sel-sel kulit penis. Baca artikel: Kanker Kulit

Penile tumor with left Inguinal lymphadenopathy by Dr.Sandulescu Andrei
Penile tumor with left Inguinal lymphadenopathy by Dr.Sandulescu Andrei DickGrayson07, CC BY-SA 4.0, via Wikimedia Commons


Penyebab dan Faktor Risiko

  1. Infeksi HPV (Human Papillomavirus)

    • HPV tipe tertentu (seperti HPV-16 atau HPV-18) dapat memicu perubahan sel pada penis.
    • Penggunaan kondom dapat membantu menurunkan risiko tertular HPV.
  2. Kebersihan Penis yang Kurang Baik

    • Jika area di bawah kulup tidak dibersihkan dengan baik, bakteri dan kotoran dapat menumpuk, memicu iritasi dan peradangan.
  3. Tidak Disunat (Uncircumcised)

    • Pria yang tidak disunat memiliki kulup, yang apabila tidak dibersihkan rutin, dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.
    • Namun, sunat bukan jaminan 100% terhindar dari kanker penis.
  4. Merokok

    • Bahan kimia dalam rokok dapat merusak sel dan melemahkan daya tahan tubuh, sehingga meningkatkan risiko kanker.
  5. Phimosis

    • Kulup terlalu ketat hingga sulit ditarik ke belakang. Hal ini bisa menyebabkan penumpukan kotoran dan iritasi menahun.
  6. Usia

    • Kanker penis lebih sering terjadi pada pria berusia di atas 50 tahun, meskipun bisa juga dialami di usia lebih muda.

Gejala Umum

  • Benjolan atau Luka yang Tidak Sembuh
    Luka pada penis yang tidak kunjung hilang atau bahkan membesar.

  • Perubahan Warna atau Tekstur Kulit Penis
    Munculnya bercak kemerahan, penebalan kulit, atau area yang tampak seperti kutil.

  • Keluarnya Cairan atau Bau Tidak Sedap
    Biasanya dari bawah kulup, disertai darah atau nanah.

  • Rasa Sakit atau Nyeri
    Bisa terjadi saat buang air kecil, saat berhubungan seksual, atau nyeri terus-menerus di area penis.

Jika gejala ini bertahan lebih dari 2 minggu, segera periksakan diri ke dokter.


Cara Diagnosis

  1. Pemeriksaan Fisik
    Dokter akan memeriksa secara langsung bagian penis untuk melihat luka, benjolan, atau kelainan lainnya.

  2. Biopsi
    Sampel jaringan diambil dari area yang dicurigai untuk diperiksa di laboratorium.

  3. Tes Pencitraan

    • Ultrasonografi (USG), MRI, atau CT Scan digunakan untuk melihat seberapa jauh kanker telah menyebar.
    • Juga bermanfaat untuk memeriksa kelenjar getah bening di pangkal paha (area inguinal).
  4. Tes HPV
    Bila dicurigai ada kaitan dengan infeksi HPV, dokter dapat merekomendasikan pemeriksaan khusus.


Tahapan (Stadium) Kanker Penis

  • Stadium 0: Hanya di permukaan kulit (carcinoma in situ).
  • Stadium I: Sel kanker sudah menembus lapisan kulit tetapi belum menyebar ke kelenjar getah bening.
  • Stadium II: Kanker menembus jaringan lebih dalam atau kelenjar getah bening di area penis.
  • Stadium III: Kanker menyebar ke lebih banyak kelenjar getah bening di pangkal paha.
  • Stadium IV: Kanker telah menyebar luas, termasuk ke organ yang lebih jauh.

Opsi Pengobatan

  1. Operasi (Bedah)

    • Operasi Pengangkatan Luka Lokal: Jika kanker masih kecil, cukup diangkat bagian yang terkena.
    • Penektomi Parsial: Mengangkat sebagian penis untuk menghilangkan jaringan kanker.
    • Penektomi Total: Jika kanker sudah menyebar luas, terpaksa diangkat seluruh penis.
    • Pengangkatan Kelenjar Getah Bening: Jika sudah menyebar ke kelenjar getah bening di pangkal paha.
  2. Terapi Radiasi

    • Menggunakan sinar berkekuatan tinggi (X-ray) untuk membunuh sel kanker.
    • Bisa dilakukan sendiri atau dikombinasi dengan operasi.
  3. Kemoterapi

    • Menggunakan obat antikanker (bisa salep atau suntikan) untuk membunuh atau memperlambat pertumbuhan sel kanker.
    • Sering dikombinasi dengan radiasi atau setelah operasi.
  4. Imunoterapi

    • Meningkatkan kemampuan sistem kekebalan tubuh dalam melawan sel kanker.
  5. Obat Topikal

    • Untuk kanker stadium awal (misalnya carcinoma in situ), salep khusus dapat digunakan langsung pada area yang terkena.

Pencegahan dan Deteksi Dini

  1. Menjaga Kebersihan Penis

    • Khususnya bagi pria yang tidak disunat, tarik kulup dan bersihkan secara rutin.
  2. Seks Aman

    • Gunakan kondom untuk mengurangi risiko HPV dan infeksi menular seksual lainnya.
  3. Berhenti Merokok

    • Zat kimia dalam rokok meningkatkan risiko berbagai kanker, termasuk kanker penis.
  4. Vaksin HPV

    • Beberapa negara merekomendasikan vaksinasi HPV untuk remaja pria, guna mencegah infeksi HPV penyebab kanker.
  5. Periksa Gejala Sejak Dini

    • Apabila ada luka atau benjolan mencurigakan pada penis yang tidak sembuh-sembuh, segeralah konsultasi ke dokter.

Kesimpulan

Kanker penis adalah kanker yang jarang, tetapi serius. Menjaga kebersihan, berhenti merokok, dan menghindari infeksi HPV dapat menurunkan risiko terkena penyakit ini. Jika menemukan luka, benjolan, atau gejala mencurigakan pada penis, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter. Deteksi dan penanganan dini sangat berpengaruh pada keberhasilan pengobatan dan kualitas hidup pasien.

Disclaimer: Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak menggantikan nasihat medis. Jika Anda mencurigai gejala terkait kanker penis atau masalah kesehatan lainnya, segera temui dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut dan rencana pengobatan yang tepat.

Tanda dan Gejala Kanker Penis
Tanda dan Gejala Kanker Penis. Ilustrasi dan sumber foto: Pixabay

Jenis Kanker lainnya

Klik disini untuk mengetahui jenis kanker lainnya seeperti: Kandung Kemih (tempat kencing), Kelenjar Getah Bening (Nodus Limfa), Kulit, Leukemia (Sel Kanker Darah), Mata, Otak, Payudara, Paru-Paru, dll…

Bacaan Lainnya

Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai

Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar jika Anda mengunduh aplikasi kita!

Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!

Informasi: Pinter Pandai bukan sebagai pengganti Dokter. Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Tubuh masing-masing orang / individu berbeda. Selalu konsultasikan ke Dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.

Sumber bacaan: CleverlySmart, Cancer.orgWikipedia (Inggris), NHS

Kisah Raja Midas: Pelajaran Berharga Tentang Keserakahan dan Rasa…

Kisah Raja Midas: Pelajaran Berharga Tentang Keserakahan dan Rasa Syukur Apakah kisah Raja Midas benar-benar Ada? Banyak orang bertanya-tanya apakah Raja Midas adalah tokoh...
PinterPandai
1 min read

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *