Rumus Akuntansi (Dasar)
Asset Perusahaan = Liabilities Kewajiban Perusahaan + Ekuitas Perusahaan
Asset Perusahaan = Utang + Modal Usaha + Pendapatan Usaha – Biaya Usaha
Asset Perusahaan + Biaya Usaha = Utang + Modal Usaha + Pendapatan Usaha
Keterangan:
A: Asset Perusahaan U: Utang Perusahaan B: Biaya Usaha
L: Kewajiban Perusahaan (liabilities) M: Modal Usaha
E: Ekuitas Perusahaan
P: Pendapatan Usaha
Harta = Utang + Modal + Laba
Harta = Utang + Modal + (Pendapatan – Beban)
Harta = Utang + Modal + Pendapatan – Beban
Harta + Beban = Utang + Modal + PendapatanHarta (assets):
Merupakan sumberdaya yang dimiliki oleh perusahaan yang akan memberikan nilai ekonomis pada masa yang akan datang.
rumus dasar akuntansi adalah HARTA = HUTANG + MODAL
RUMUS DALAM AKUNTANSI DAGANG:
Penjualan Bersih = Penjualan – Potongan Penjualan – Retur Penjualan
Pembelian Bersih = Pembelian + Beban Angkut Pembelian – Potongan Pembelian – Retur Pembelian
Harga Pokok Penjualan = Pembelian Bersih + Persediaan Awal – Persediaan Akhir
Laba Kotor = Penjualan Bersih – Harga Pokok Penjualan
Laba Usaha = Laba Kotor – Beban Usaha
Laba Bersih = Laba Usaha + Pendapatan Luar Usaha – Beban Luar Usaha
Laba Bersih setelah Pajak = Laba Bersih – Pajak
Rumus Penyusutan
A. Metode Garis Lurus (Straight Line Method)
Besar penyusutan tiap tahun dapat dihitung dgn rumus:
Besar Penyusutan = Harga Perolehan-Nilai Sisa
Umur Ekonomis
B. Metode Saldo Menurun Ganda (Double Declining Method)
Langkah2 Perhitungan:
1. Tentukan Tarif penyusutan
Tarif = 2 x (100%/UE)
2. Besar Penyusutan = Tarif x Nilai Buku
Nilai Buku = Harga Perolehan – Akumulasi Penyusutan
C. Metode Jumlah Angka Tahun (Sum of the years Digits Method)
Langkah-langkah perhitungan:
1. Tentukan jumlah angka tahun (JAT)
JAT = nx ((n+1)/2)
2. Tentukan besar penyusutan
Besar Penyusutan = AT x (HP-NS)
JAT
AT= Angka tahun / umur ekonomis
JAT = Jumlah angka Tahun
HP = Harga perolehan
NS = Nilai sisa/ residu
D. Metode Unit Produksi (Unit of Production Method)
Tentukan besar penyusutan = produksi nyata x (HP-NS) / kapasitas produksi
Perhitungan HPP: Harga Pokok Penjualan Usaha Dagang
Perhitungan COGS atau HPP usaha dagang ini rumusnya sederhana:
Harga Pokok Penjualan = Inventory Cost + Biaya Overhead
Inventory Cost = Persediaan Awal + Pembelian – Persediaan Akhir
Pembelian = Pembelian + Ongkos Angkut – Potongan Harga – Pengembalian (return)
Rumus Akuntansi Perusahaan Dagang
HPP = Persediaan barang dagang awal + Pembelian bersih – Persediaan barang dagang akhir
Rinciannya —> persediaan barang dagang awal + pembelian + biaya angkut – retur pembelian – persediaan barang dagang akhir – potongan pembelian
Pembelian Bersih
pembelian + biaya angkut – retur pembelian – potongan pembelian
Persediaan Barang Dagang
HPP – barang yang tersedia untuk dijual
Barang yang Tersedia Untuk Dijual
persediaan barang dagang awal + pembelian + biaya angkut – retur pembelian
Laba Kotor
penjuala bersih – HPP
Laba Bersih
laba kotor – beban beban + pendapatan bunga
Modal Akhir
modal akhir + laba – prive
Penjuala Bersih
penjuala – potongan penjualan – retur penjualan
Laba Bersih Sebelum Pajak
penjualan bersih – laba kotor
Laba Bersih Setelah Pajak
Laba Bersih – Pajak
Syarat/termin dalam jual beli
FOB Destination Point= barang diserahkan di tempat pembeli, ongkos angkut ditanggung penjual.
2/10,n/30,1% = 2% diskon dalam 10 hari, paling lambar dilunasi 30 hari, lebih dari itu denda 1%.
EOM = End Of Month = pembayaran dilunasi paling lambar akhir bulan.
Rumus Perusahaan Jasa
Persamaan Dasar Akuntansi: Harta = Utang + Modal
Laba Perusahaan Jasa: Laba = Pendapatan – Beban
Konsep Modal: Modal Akhir = Modal Awal + Laba – Prive
Perubahan Modal = Modal Akhir – Modal Awal
Siklus akuntansi jasa: Transaksi – Jurnal Umum – Buku Besar – Neraca Saldo – Jurnal Penyesuaian – Neraca Lajur – Laporan Keuangan – Jurnal Penutup – Neraca Saldo Penutup – Jurnal Pembalik
Pendapatan bersih
Pendapatan bersih = Pendapatan – Beban
Di sini, pendapatan mencakup semua yang berasal dari penjualan Anda, tetapi juga sumber uang lain untuk perusahaan Anda. Sebaliknya, pengeluaran sesuai dengan biaya yang terkait dengan penjualan Anda. Mengurangi yang pertama dengan yang terakhir memberi Anda pendapatan bersih, yang sebenarnya akan Anda peroleh.
Tingkat margin pada biaya variabel
Tingkat margin biaya variabel = (Harga jual – Biaya variabel unit) / Harga jual
Ini rumus yang sedikit lebih kompleks. Tingkat margin biaya variabel diperlukan untuk menghitung titik impas. Ini diperoleh dengan membagi selisih antara harga jual dan biaya satuan variabel (biaya yang Anda keluarkan untuk membuat atau menjalankan produk / jasa ini) dengan harga jual (cukup normal untuk mencari dua kali lipat harga jual dalam rumus akuntansi ini).
Titik impas (break even point)
Titik impas = Biaya tetap / Tingkat margin pada biaya variabel
Kami pertama-tama mengambil biaya tetap bisnis Anda, yaitu biaya berulang yang dapat Anda prediksi dengan mudah, yang dibagi dengan tingkat margin pada biaya variabel, yang dihitung di atas. Dengan penghitungan ini, kami mendapatkan nilai ambang yang sesuai dengan jumlah produk atau layanan yang dijual dari mana Anda mulai menghasilkan uang.
Baca juga ? Break Even Point (Titik Impas atau Balik Modal) | Rumus, Contoh Soal dan Jawaban
Margin keuntungan
Margin laba = Pendapatan / Penjualan bersih
Penghasilan bersih, seperti dibahas di atas, adalah jumlah uang yang tersisa setelah semua pengeluaran Anda ditarik. Anda membagi jumlah itu dengan jumlah total penjualan yang Anda lakukan untuk mendapatkan margin keuntungan. Semakin tinggi margin keuntungan, semakin sehat bisnis Anda!
Rasio hutang
Rasio hutang = Total kewajiban / Total ekuitas
Di sini, total kewajiban adalah segala sesuatu yang harus Anda bayar, mulai dari tagihan hingga pembayaran pinjaman. Ekuitas total adalah segala sesuatu yang menjadi milik pemilik bisnis Anda, yaitu uang yang diinvestasikan di dalam kotak. Dengan membagi yang pertama dengan yang kedua, kita mendapatkan rasio hutang: semakin banyak pembiayaan bisnis Anda berasal dari sumber eksternal, semakin tinggi tingkat ini.
Baca juga ? Rasio Utang Terhadap Ekuitas (Debt to Equity Ratio) | Rumus, Soal dan Jawaban
Laporan Perubahan Modal
Laporan perubahan modal (ekuitas) adalah merupakan salah satu dari laporan keuangan yang harus dibuat oleh perusahaan yang menggambarkan peningkatan atau penurunan aktiva bersih atau kekayaan selama periode yang bersangkutan berdasarkan prinsip pengukuran tertentu yang dianut.
Rumus, jika saldo Laba:
Modal Akhir= Modal Awal + (Labar bersih – Prive)Rumus, jika saldo Rugi:
Modal Akhir = Modal Awal – (Rugi bersih + Prive)
EBITDA
EBITDA adalah singkatan dari Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization dan merupakan metrik yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja operasi perusahaan. Ini dapat dilihat sebagai wakil arus kas dari seluruh operasi perusahaan.
Rumus EBITDA
EBITDA dihitung dari isi laporan laba rugi dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
EBITDA = Laba bersih + bunga + pajak + depresiasi + amortisasi
Bacaan Lainnya
- Rumus Laporan Keuangan: Modal, Laba Rugi, Neraca (Financial statement) dalam Akuntansi
- Akuntansi: Definisi, Pengertian, Siklus Akuntansi Laporan Keuangan Perusahaan Jasa dan Dagang
- Penggolongan akun dalam Akuntansi
- Istilah Akuntansi Inggris-Indonesia
- Bitcoin Uang Elektronik, Informasi, Sejarah, Transaksi, Cara Daftar Bitcoin Indonesia
- Uang Rupiah Negara Indonesia – Sejarah Nilai Tukar Rupiah Terhadap USD
- Krisis Ekonomi – Krisis Keuangan (Finansial) – Pengertian, Perbedaan, Tanda, Contoh, Persiapan
- Manajemen Krisis: 4 Aturan Dasar Untuk Berkomunikasi dan Contohnya
- Kehancuran Ekonomi (Economic collapse) – Apa Yang Terjadi? – Contoh, Tanda, Persiapan
- Tempat Wisata Yang Harus Dikunjungi Di Tokyo – Top 10 Obyek Wisata Yang Harus Anda Kunjungi
- Cara Membeli Tiket Pesawat Murah Secara Online Untuk Liburan Atau Bisnis
- Tibet Adalah Provinsi Cina – Sejarah Dan Budaya
- Puncak Gunung Tertinggi Di Dunia dimana?
- TOP 10 Gempa Bumi Terdahsyat Di Dunia
- Apakah Matahari Berputar Mengelilingi Pada Dirinya Sendiri?
- Test IPA: Planet Apa Yang Terdekat Dengan Matahari?
- 10 Cara Belajar Pintar, Efektif, Cepat Dan Mudah Di Ingat – Untuk Ulangan & Ujian Pasti Sukses!
- TOP 10 Virus Paling Mematikan Manusia
Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai
Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar jika Anda mengunduh aplikasi kita!
Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!
Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing