Fenomena Api Biru Yang Menakjubkan Dari Gunung Berapi
Setiap dini hari sekitar pukul 02.00 hingga 04.00, di sekitar kawah dapat dijumpai fenomena blue fire atau api biru. Blue fire merupakan keunikan tempat ini, karena pemandangan alami ini hanya terjadi di 2 tempat di dunia yaitu Islandia dan Ijen. Fenomena api biru di gunung Kawah Ijen sangat menakjubkan.
Gunung berapi Kawah Ijen, yang berisi banyak uap belerang dan meludahkan gas belerang berwarna biru listrik yang indah!
Dari Kawah ini, kita dapat melihat pemandangan gunung lain yang ada di kompleks Pegunungan Ijen; di antaranya adalah puncak Gunung Merapi yang berada di timur Kawah Ijen, Gunung Raung, Gunung Suket, Gunung Rante dan sebagainya.
Mengapa Gunung Berapi di Kawah Ijen Menyala Biru?
Cahaya biru itu, yang tak biasa ditemukan di gunung berapi, bukan disebabkan oleh lava itu sendiri. Tapi disebabkan pembakaran gas belerang yang kontak dengan udara pada suhu di atas 360°C.
Cahaya sebenarnya adalah cahaya dari pembakaran gas belerang yang bereaksi dengan udara dan menyulut sehingga menjadi seperti sungai lava berwarna biru.
Fotografer Olivier Grunewald Dan Blue Fire – Api Biru Di Gunung Kawah Ijen
Selama beberapa tahun, fotografer Olivier Grunewald yang berbasis di Paris telah mendokumentasikan gunung berapi Kawah Ijen di Indonesia, di mana cahaya biru biru yang menyilaukan sering terlihat mengalir menuruni gunung pada malam hari.
Api biru yang berpendar menghasilkan foto-foto dramatis, indah, bahkan surealis. Namun, bagi para penambang yang menghabiskan berbulan-bulan atau bertahun-tahun di Ijen, taruhan mereka adalah nyawa. Mereka bisa terkena penyakit tenggorokan kronis dan paru-paru akut.
Kawah Ijen
Kawah Ijen adalah sebuah danau kawah yang bersifat asam yang berada di puncak Gunung Ijen dengan tinggi 2.443 meter di atas permukaan laut dengan kedalaman danau 200 meter dan luas kawah mencapai 5.466 Hektar.
Danaunya dikenal merupakan danau air sangat asam terbesar di dunia. Kawah ini berada dalam wilayah Cagar Alam Taman Wisata Ijen Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Setiap dini hari sekitar pukul 02.00 hingga 04.00, di sekitar kawah dapat dijumpai fenomena blue fire atau api biru, yang merupakan keunikan tempat ini, karena pemandangan alami ini hanya terjadi di dua tempat di dunia yaitu Islandia dan Ijen.
Rute Pendakian Kawah Ijen
Untuk mencapai kawah Gunung Ijen dari Banyuwangi, bisa menggunakan kereta api ekonomi dengan tujuan Banyuwangi dan turun di stasiun kereta api Karangasem kemudian naik ojek dengan tujuan Kecamatan Licin dan Desa Banyusari.
Dari Banyusari, perjalanan dilanjutkan menuju Paltuding dengan menumpang truk pengangkut belerang atau menggunakan bus dan turun di Banyuwangi kota kemudian naik ojek bisa langsung ke Paltuding atau ke Desa Banyusari juga bisa namun dengan menggunakan bus tarif yang dikeluarkan akan lebih mahal.
Pintu gerbang utama ke Cagar Alam Taman Wisata Kawah Ijen terletak di Paltuding, yang juga merupakan Pos PHPA (Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam).
Alternatif rute adalah Bondowoso – Wonosari – Tapen – Sempol – Paltuding. Fasilitas lain yang dapat dinikmati oleh pengunjung antara lain pondok wisata dan warung yang menjual keperluan pendakian untuk menyaksikan keindahannya. Dari Paltuding berjalan kaki dengan jarak sekitar 3 km.
Lintasan awal sejauh 1,5 km cukup berat karena menanjak. Sebagian besar jalur adalah dengan kemiringan 25-35 derajat. Selain menanjak, struktur tanahnya juga berpasir sehingga menambah semakin berat langkah kaki karena harus menahan berat badan agar tidak merosot ke belakang.
Setelah beristirahat di Pos Bunder (pos yang unik karena memiliki bentuk lingkaran), jalur selanjutnya relatif agak landai, namun wisatawan / pendaki disuguhi pemandangan deretan pegunungan yang sangat indah. Untuk turun menuju ke kawah harus melintasi medan berbatu-batu sejauh 250 meter dengan kondisi yang terjal.
Bacaan Lainnya
- Vulkanologi Adalah studi tentang gunung berapi, lava, magma dan fenomena geologi
- Negara Mana Yang Memiliki Danau Terbanyak?
- Di New York City, Anda dapat mengagumi “Manhattanhenge”
- Gunung Agung Di Bali
- Letusan Gunung Tambora Yang Sedikit Diketahui Padahal Sangat Berdampak Pada Iklim Planet Bumi
- Bagaimana Cara Menjalankan Mobil Dengan Bahan Bakar Jagung?
- Awalnya, reaktor nuklir pertama digunakan untuk produksi plutonium sebagai bahan senjata nuklir
- Sebagian Cabang Dari Biologi: Bioteknologi
- Bagaimana Menentukan Umur Batang Kayu? Anda Bisa Melihat Irisan Batang Kayu – Kambium
Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai
Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!
Sumber foto: Olivier Grunewald
Sumber bacaan: National Geographic, Interesting Engineering, Daily Mail
Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing