Kami Tahu Mengapa Tas Koper Yang Beroda 2 Tidak Berjalan Lurus / Serong

Jalan tas koper tidak stabil dan ini adalah sebuah mekanika bergulir.

Siapa yang tidak pernah mengalami adegan ini: bergegas ke bandara, tiba-tiba tas koper mulai berlenggak-lenggok dari satu arah ke arah lainnya. Anda khawatir untuk mencari tahu apa yang terjadi dan hal ini memperlambat perjalanan Anda… tapi bagasi Anda, sudah jatuh di lantai.

Fenomena lucu ini sebenarnya memiliki penjelasan fisika, menurut sebuah studi Prancis yang diterbitkan dalam Proceedings of The Royal Society A. Lebih Baik: Solusi paling sederhana adalah hanya… untuk berjalan lebih cepat!

Penjelasan Sebuah Model Untuk Mensimulasikan Osilasi Tas Koper

Osilasi adalah istilah vibrasi atau getaran. Ternyata efeknya berasal dari hubungan yang kompleks antara kecepatan dan fisika koper. Untuk lebih memahami apa yang mempengaruhi tas pada saat gerakan bergoyang, Sylvain Courrech Bridge dan timnya mengadakan “persamaan” mekanik… tapi juga dengan model miniatur, terdiri dari 2 roda dan 2 bobot sisi untuk membangun kembali parameter mekanik, untuk menjelaskan ketidakstabilan dalam gerakan / getaran.

Tes Fisikawan Tentang Jalur Dan Belokan Pada Tas Koper

Untuk menguji gagasan mereka, mereka membuat eksperimental yang simpel, dengan sepasang roda disederhanakan diseret sepanjang treadmill oleh sebuah roda dan beban yang menempel di ujung yang berlawanan. Hasilnya cukup jelas, bahwa dengan kemiringan / gangguan yang hanya sedikit, dapat memicu ketidak-stabilan.

Photo credit: Royal Society

“Posisi istirahat dengan kedua roda bergulir di sabuk selalu stabil,” tulis para penulis dalam penelitian tersebut. “Seseorang harus mengganggu kopernya untuk mengamati gerakan goyang,” dengan sesuatu seperti rintangan atau belokan. Mereka juga mengamati “sudut kritis” khusus. Jika sudut goyang lebih tinggi dari sudut kritis ini, batuan meningkat dari waktu ke waktu sampai kopernya terjatuh. Jika sudutnya lebih rendah, goyangnya menurun.

Setelah banyak dan banyak matematika, para peneliti menyimpulkan bahwa pada dasarnya, kekuatan untuk menarik sesuatu yang bisa diangkat sekaligus diturunkan sekaligus bergerak dari sisi ke sisi akan menyebabkan goyang setelah terjadi gangguan. “Kendala gerak” seperti yang oleh para periset menyebutnya, dalam kasus ini, lengan Anda memegang dan menarik koper, mencegah gangguan pada gerak koper dari meluruskan diri mereka sendiri.

Hasil dari semua analisis ini mengejutkan: Jika Anda ingin menghentikan koper dari goyah, lebih baik untuk meningkatkan kecepatan. Mereka mencatat bahwa “penarik koper yang tidak berpengalaman tidak akan bereaksi seperti ini. Hasilnya seharusnya tidak dramatis untuk sebuah koper, tapi bisa merepotkan trailer yang ditarik oleh kendaraan.